Senin, 29 Februari 2016

IPA bioteknologi kelas 9

                         Bioteknologi Kelas 9

A. Pengertian bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan makhluk hidup dan proses di dalamnya untuk menghasilkan produk tertentu. Dalam bioteknologi memanfaatkan bakteri, ragi, kapang, alga, sel tumbuhan atau jaringan. Penerapan bioteknologi memadukan berbagai disiplin ilmu seperti mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi molekuler, kimia, rekayasa proses dan teknik kimia.

B. Macam Bioteknologi
Biteknologi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.   Biteknologi konvensional
2.  Bioteknologi modern

1. Bioteknologi konvensional
Ciri khas bioteknologi konvensional atau tradisional adalah penggunaan mikroorganisme secara langsung dan dilakukan dengan sederhana, prosesnya disebut fermentasi.

Bioteknologi konvensional memiliki beberapa karakteristik antara lain sebagai berikut :
1.   Jumlah produk yang dihasilkan dalam jumlah sedikit
2. Hanya menerapkan teknologi sederhana
3. Prosesnya relative belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin

Keuntungan adanya fermentasi, antara lain :
1.   Menimbulkan aroma dan rasa baru
2.  Menambah nilai gizi pada hasilnya
3.  Dapat mengubah warna

Proses fermentasi dibagi menjadi dua yaitu :
1.   Fermentasi yang menghasilkan alkohol, contoh : keju swiss, tapai, minuman keras.
2.  Fermentasi yang tidak menghasilkan alkohol, tetapi membentuk zat organik lain.

Beberapa contoh produk bioteknologi konvensional :

No
Produk
Bahan Makanan
Mikroorganisme
1.
Tempe
Kedelai
Rhizopus oryzae
2.
Kecap
Kedelai
Aspergillus wentii
3.
Keju
Susu
Penicillium camemberti
4.
Yoghurt
Susu
Lactobacillus bulgaricus
5.
Roti
Gandum
Saccharomyces cereviceae
6.
Nata de coco
Air Kelapa
Acetobacter xylinum
7.
Tape
Singkong
Saccharomyces cereviceae
8.
Brem padat
Beras Ketan
Saccharomyces cereviceae
9.
Oncom
Kacang Tanah
Neurospora crassa
10.
Minuman anggur
Buah Anggur
Saccharomyces ellipsoideus



Penerapan bioteknologi di bidang pertanian :

1.  Hidroponik
Hidroponik adalah pengerjaan air atau bekerja dengan air. Media tanam yang digunakan genting,  kerikil (media porus), pasir (media pasir), air (media kultur air) dan lain-lain yang disiram dengan larutan berisi nutrient yang diperlukan tanaman. Keuntungan dari hidroponik :
1.  tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat
2. resiko tanaman rusak karena banjir, kurang air, erosi tidak ada
3. tidak perlu lahan yang luas
4. pertumbuhan tanaman lebih cepat
5. hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi
6. hemat biaya perawatan

2. Aeroponik
Aeroponik adalah pemberdayaan udara. Sebenarnya aeroponik merupakan tipe hidroponik(memberdayakan air), karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut hingga mengenai akar tanaman. Akar tanaman yang ditanam menggantung dan akan nenyerap larutan hara tersebut. Sehingga aeroponik dapat dikatakan  tanaman dibiarkan menggantung dan dijaga kelembabanya.

2. Bioteknologi modern
Penggunaan mikroorganisme tidak langsung seperti bioteknologi konvensional, tetapi menggunakan mikroorganisme yang direkayasa, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.

Bioteknologi modern memanfaatkan organisme dalam tingkat seluler atau molekuler , misalnya dalam teknologi reproduksi dan rekayasa genetika.

*Rekayasa genetika
Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasikan gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang sesuai dengan keinginan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Di bidang pertanian sering mendengar tanaman transgenik adalah tanaman hasil rekayasa genetika sering disebut juga dengan istilah GMO (Genetically Modified Organism), misalnya jagung, tomat,dll.

Peranan/ manfaat bioteknologi
a) Di bidang kedokteran :
* Antibody monoklonal : antibody yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibody monoklonal antara lain : mendetaksi kandungan hormone korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil, mengikat racun dan menonaktifkannya, mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
* Pembuatan vaksin : vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mikroorganisme. Vaksin berasal dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racunnya diambil.

Contoh   vaksin :

Vaksin BCG             : untuk mencegah penyakit TBC
Vaksin kotipa          : mencegah penyakit kolera, tifus, paratifus
Vaksin varisela       : mencegah penyakit cacar air
Vaksin MMR            : mencegah penyakit campak, gondong, rubella
DPT/DT                  : mencegah penyakit difteri, pertusis, tetanus

* Pembuatan antibiotik : antibiotic adalah zat yang dihasilkan oleh organism tertentu dan   berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organism lain yang ada di sekitarnya. Antibiotic dapat diperoleh dari jamur atau bakteri tertentu.

Contoh  antibiotik  :

No.
Antibiotik
Mikroorganisme
1.
Streptomycin
Streptomycetes griseus
2.
Polymyxin
Bacillus polymyxa
3.
Pinisilin
Pinicilium notatum
4.
Griseofulvin
Pinicilium griseofulvum
5.
Sefalosporin
Cepalosporium acremonium




*  Pembuatan hormon : dengan rekayasa DNA telah digunakan mikroorganisme tertentu untuk memproduksi hormone,  misalnya : hormone insulin, testosterone, pertumbuhan, kortison.

b) Bidang pertanian :
* Dihasilkan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen : tanaman selain Leguminoceae dapat mengikat nitrogen karena diinjeksi dengan bakteri rhizobium yang hidup pada akar tanaman Leguminoceae
*   Dihasilkan tumbuhan tahan hama : misalnya tembakau tahan penyakit mozaik daun
*   Penghasil PST ( Protein Sel Tunggal )   :


No
Mikroorganisme
Kegunaan
1.
Methylophillus methylotrophus
Makanan ternak agar menghasilkan
 daging dan susu yang berkualitas
2.
Spirulina
Sumber pangan kaya protein
 bagi manusia
3.
Chlorella
Sumber pangan kaya protein
 bagi manusia
4.
Fusarium
Makanan tambahan ternak
5.
Saccharomyces cereviceae
Suplemen makanan ternak
6.
Candida utilis
Suplemen makanan ternak



c) Bidang lingkungan hidup
* Dihasilkan mikroorganisme yang digunakan untuk mengatasi pencemaran yang disebabkan oleh tumpahan minyak, yaitu Xanthomonas campestris dan Pseudomonas
*   Memproduksi plastik yang dapat diuraikan oleh bakteri
* Mengolah limbah cair menjadi bahan bakar , misalnya limbah dari organik dengan bantuan mikroorganisme diubah menjadi bahan bakar alternative, yaitu biogas (dari feses hewan), gasahol (alkohol dari fermentasi gula tebu)

C. Dampak Penerapan Bioteknologi
Secara umum bioteknologi dikembangkan untuk kesejahteraan umat manusia. Meningkatnya populasi manusia dan menipisnya Sumber Daya Alam yang ada membuat manusia mau tidak mau harus menciptakan sesuatu yang baru yang dapat dengan cepat diperoleh dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin timbul. Pemanfaatan Bioteknologi bagi kehidupan manusia dintaranya digunakan dalam bidang:
1.   Pertanian
2. Kesehatan
3. Lingkungan

*    Manfaat Bioteknologi Di Bidang Kesehatan
Di bidang pertanian, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.  Pembentukan tumbuhan tahan hama
2. Pembuatan tumbuhan yang mampu menambat nitrogen
3. Mengendalikan serangga perusak tanaman budidaya
4. Pembiakan tanaman unggul tahan hama
5. Mengatasi produksi bibit yang sama dalam jangka waktu singkat
6. Mengatasi terbatasnya lahan pertanian

*    Manfaat Bioteknologi Di Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan, baik bioteknologi konvensional maupun bioteknologi modern memiliki peranan yang sangat besar. Melalui bioteknologi, berbagai produk obat-obatan, vaksin, antibodi dan hormon ditemukan, misalnya penicilin dan hormon insulin. Beberapa penyakit menurun atau kelainan genetik dapat disembuhkan dengan cara menyisipkan gen yang kurang pada penderita, cara ini dikenal dengan istilah terapi gen.

*    Manfaat Bioteknologi Di Bidang Lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan salah satu isu global yang marak dibicarakan saat ini. Tingginya tingkat pencemaran akan berdampak serius terhadap kelangsungan hidup umat manusia.
Di bidang lingkungan, bioteknologi diantaranya berperan dalam:
1.  Menghasilkan energi berupa bahan bakar yang ramah lingkungan, misalnya   etanol dan biogas (gas metana)
2. Pengolahan berbagai macam limbah, misalnya limbah industri, limbah plastik dan pencemaran air yang disebabkan oleh minyak melalui bioremediasi

Dampak Penerapan Bioteknologi
Pada awalnya bioteknologi diharapkan dapat membantu memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat manusia, seperti kekurangan pangan, penyakit, hambatan-hambatan dalam melakukan aktivitas manusia seperti pertambangan dan lain sebagainya. Banyak masalah-masalah umat manusia dapat diatasi melalui bioteknologi, namun perlu disadari bahwa dampaknya juga tidak sedikit. Dampak penerapan bioteknologi terdapat pada berbagai aspek kehidupan, yaitu di bidang:
1.      Sosial Ekonomi
2.      Etika/Moral
3.      Kesehatan
4.      Lingkungan Hidup

*    Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Sosial Ekonomi
Dampak sosial ekonomi yang terjadi antara lain:
1.  Hak paten hasil rekayasa, swastanisasi dan konsentrasi bioteknologi pada kelompok tertentu membuat petani tradisional tidak dapat mengadakan bibit sendiri dan para peneliti harus mendapatkan ijin terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian menggunakan bibit-bibit hasil rekayasa tersebut.
2. Merugikan petani kecil dan menimbulkan kesenjangan ekonomi karena produk bioteknologi yang pada umumnya dimiliki oleh pemilik modal dapat meningkatkan produksi hingga 50 %.
3. Produk bioteknologi hasil modifikasi genetika suatu organisme dapat menyingkirkan plasma nutfah, yaitu suatu jenis makhluk hidup yang masih memiliki sifat asli.

*    Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Etika / Moral
Contoh penerapan bioteknologi yang bertentangan dengan etika dan moral diantaranya adalah:
1.   Menyisipkan gen makhluk hidup kepada makhluk hidup lain yang tidak berkerabat dianggap sebagai pelanggaran terhadap hukum alam dan sulit diterima masyarakat
2.  Penyisipan gen babi ke dalam buah semangka dapat membawa konsekuensi bagi penganut agama tertentu.
3.  Pemberian hak paten atas organisme transgenik bertentangan dengan banyak nilai-nilai budaya yang menghargai nilai intrinsik makhluk hidup karena pemberian hak paten pada organisme hasil rekayasa menyebabkan pemberian hak pribadi atas organisme yang bisa disalahgunakan.
4. Kloning manusia saat ini masih dipertentangkan dan dianggap merusak nilai etika dan moral karena merusak embrio/janin manusia untuk alasan apapun dianggap tidak manusiawi

*    Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Kesehatan
Produk rekayasa bidang kesehatan telah menimbulkan masalah yang serius. Contohnya adalah:
1.   Penggunaan insulin hasil rekayasa telah menyebabkan 31 orang meninggal di Inggris.
2. Tomat Flavr Savr hasil rekayasa diketahui mengandung gen yang resisten terhadap antibiotik.
3. Susu sapi yang disuntik hormon BGH (bovine growth hormone) atau hormon pertumbuhan sapi, disinyalir mengandung bahan kimia baru yang punya potensi berbahaya bagi kesehatan manusia..
4. Jagung yang direkayasa sebagai pakan unggas menjadikan unggas tersebut mengandung genetic modified organism (GMO) yang dikhawatirkan membahayakan manusia.
5. Ada dugaan bahwa SARS yang menghebohkan dunia, diduga disebabkan oleh rekayasa genetika virus Corona.

*    Dampak Penerapan Bioteknologi Bidang Lingkungan Hidup
Penerapan bioteknologi di bidang lingkungan hidup dapat mengakibatkan:
1.   Pencemaran biologi, karena apabila makhluk hidup transgenik lepas ke alam bebas dan kawin dengan makhluk normal dapat menghasilkan keturunan yang mutan.

2.  Penyalahgunaan hak pribadi, karena dengan rekayasa genetika perubahan genotip tidak dirancang secara alami sesuai dengan kebutuhan, melainkan menurut kebutuhan pelaku bioteknologi itu sendiri. Hal ini dapat menimbulkan peluang bahaya bagi kelestarian lingkungan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar